Kisah Sir Malice
11 August 2025

Di tanah berkabut Eldergloom, hiduplah seorang ksatria bernama Sir Malice. Baju zirahnya hitam legam seperti malam, dan reputasinya bahkan lebih kelam. Ia dikenal luas karena rencana-rencana jahatnya, dan setiap kali namanya disebut, penduduk desa pun gemetar ketakutan. Namun, takdir seolah suka bercanda dengan Sir Malice, karena kejahatannya selalu berakhir dengan cara yang aneh.
Pada suatu malam badai, Sir Malice diam-diam menyelinap ke desa untuk meracuni sumur, berharap membawa penderitaan bagi penduduk. Namun saat fajar menyingsing, penduduk menemukan air sumur itu berkilauan dengan cahaya aneh. Anehnya, air itu justru menyembuhkan orang sakit dan memberi kekuatan pada yang lelah. Sir Malice yang bersembunyi di balik bayangan hanya bisa melihat rencananya membawa kebahagiaan, bukan kesedihan.
Tak putus asa, Sir Malice merencanakan untuk mencuri hasil panen desa. Ia mengirim anak buahnya yang ceroboh untuk memanen, namun mereka salah paham dan malah membagikan makanan kepada keluarga termiskin. Penduduk desa pun merayakan rezeki tak terduga itu, memuji sang dermawan misterius, sementara Sir Malice hanya bisa marah di menara gelapnya.
Demi menebar ketakutan, Sir Malice melepaskan seekor naga mengerikan ke tanah itu. Namun naga itu ternyata jinak dan membantu membajak ladang, membuat tanah menjadi lebih subur dari sebelumnya. Penduduk desa menyambut naga itu sebagai teman, dan reputasi Sir Malice sebagai penjahat pun semakin dipertanyakan.
Tak peduli seberapa keras ia mencoba, setiap rencana jahat Sir Malice selalu berakhir membantu penduduk Eldergloom. Ada yang bilang tanah itu telah diberkati, mengubah kegelapan menjadi cahaya. Ada juga yang percaya, jauh di lubuk hatinya, Sir Malice tidak sekelam zirahnya. Apa pun kebenarannya, penduduk desa diam-diam berharap Sir Malice tak pernah berhenti berbuat “jahat”, karena keusilannya selalu membawa berkah tak